LUSI ZAFRIANA
ABSTRAK
Banyak material dalam jumlah besar seperti
semen, garam, dan berbagai produk konsumsi primer menggunakan pengemasan tas
plastik dari polypropylene. Karena ukuran pengemasan sangat bergantung pada
kerapian jenis material, maka diperlukan optimalisasi desain dari ukuran ukuran
tas plastik berdasarkan jenis material (kerapatan jumlah besar) dan bobot
kerapian produk. Aplikasi algoritma matematik sederhana, di mana ukuran volume
karung akan dirubah menjadi bobot jumlah material, maka optimisasi dari panjang
dan lebar karung akan sesuai dengan berat jenis material yang diisikan ke dalam
pengemasan dapat ditentukan. Menggunakan metode trial error, nilai l (lebar)
dan p (panjang) tas plastik, maka dapat diperkirakan tas plastic dapat
menampung material seberat m kilogram.
Kata
Kunci: ukuran optimal, bobot isi, bobot curah
Bahan-bahan curah di sekitar kita, seperti
beras, garam hingga bahan-bahan seperti semen, dan lain-lain biasa dikemas
dalam wadah karung plastik. Karung plastik ini biasanya dibuat dari bahan
disesuaikan dengan jenis bahan yang akan diisikan. Dengan rumusan yang
diperoleh maka penetapan ukuran karung untuk kemasan bahan curah tertentu, di
mana selama ini belum diketahui ukuran karungnya, bisa dilakukan secara mudah
dan cepat. Ukuran karung woven yang sesuai akan sangat
tergantung pada jenis bahan curah yang akan diisikan ke dalamnya. Pada
penelitian ini akan diungkap suatu cara untuk menghitung dimensi karung yang
optimal.
Dalam mendesain kemasan karung yangoptimal,
maka dibutuhkan rumus perhitungan dimensi karung. Yang menyebabkan penentuan
dimensi karung menjadi sulit ialah karena karung hanya punya dua ukuran, yaitu
lebar dan panjang saja. Tidak ada parameter tebal karung, sehingga volume
karung tidak bisa dihitung dengan rumus volume biasa yaitu <!--[if
!msEquation]-->
<!--[if !vml]--><!--[endif]--><!--[endif]-->.
Dengan rumus yang diperoleh, dicoba-coba
nilai l dan p sedemikian sehingga karung akan mampu memuat bahan
seberat m kg. Sebagai contoh, bila diinginkan mendisain karung untuk
mengemas beras kering 20 kg dengan Bd ≈ 0,8 kg/liter, maka menggunakan
Algoritma pada Gambar 4, diperoleh hasil perhitungan seperti terlihat pada
Gambar 5, di mana karung dengan lebar 43 cm dan panjang 75 cm cukup untuk
mengemas beras 20 kg.
Dimensi karung (lebar dan panjang) yang
sesuai sebagai pengemas suatu bahan dengan berat tertentu bisa ditentukan
dengan perhitungan matematis dengan menghitung nilai volume bahan (p × l)
yang akan dikemas dan disesuaikan dengan bulk density dari bahan
yang dikemas untuk menentukan berat optimal yang bisa dimuat karung tersebut.
Dengan perhitungan volume (p × l) yang dikonversikan pada ukuran
berat maksimal yang bisa ditampung karung, maka desain kemasan karung yang
dibuat akan mampu mengakomodasi volume maksimal tanpa merusak karung akibat
beban berlebih.
DAFTAR
PUSTAKA
Stewart,
J. 2000. Kalkulus Universitas, Balai Pustaka, Jakarta.
Taha,
H.A. 1996. Operations Research: An Introduction, sixth Edition, Prentice Hall,
New York.
Tri
Polyta Indonesia, Tbk. 2008. Buku Saku Plastik, Klaten.
Vosniakos
CC, Davies BJ. 1989. On the path layout and operation of an AGV system serving
an FMS. The International Journal of Advanced Manufacturing Technology; 4:
24–362.
Y. Pochet and L.A.
Wolsey. 1993. Lot sizing with constant batches: Formulation and valid
inequalities, Mathematics of Operations Research 18, 767–785.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar